Karena mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa-masa depan, saya berniat memasukkan dalam daftar urutan pokok buku ini. Tetapi, sesudah mempertimbangkan dari segala sudut, saya berkesimpulan bahwa sumbangan pikiran terhadap perkembangan tidaklah lebih besar ketimbang atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (yang merupakan tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan yang setara dengan. Pascal, seorang matematikus, filosof dan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis bahkan jauh di tahun 1642. Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz, seorang filosof dan matematikus merancang mesin yang dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi. Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan arti penting "sistem binary," yaitu sistem penjumlahan dengan dua "digit" yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin. Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah menggunakan sistem pengisian untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar terhadap pemikiran. Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith, seorang Amerika yang di penghujung abad ke-19 menggunakan sistem pengisian untuk membuat kolom-kolom data di Biro Sensus. Jasa terhadap pengembangan modern karena itu harus dibagi kepada beberapa orang, meski masing-masingnya punya sumbangan penting tersendiri. Tetapi, tak satu pun secara menyolok lebih menonjol dari lainnya. Baik maupun lainnya tampaknya tak layak untuk dimasukkan dalam bagian pokok dalam daftar urutan buku ini. diagungkan selaku pemuka ekspedisi keliling jagad pertama. Ekspedisinya mungkin merupakan perjalanan terhebat dalam sejarah umat manusia. Jumlah lama seluruh perjalanan meliputi tiga tahun kurang sedikit. Dari lima ukuran kecil, yang lamban, yang rapuh yang dipakai, cuma satu yang mampu kembali ke dengan selamat; dan dari 265 kelasi yang ikut, cuma 18 yang pulang hidup! sendiri termasuk salah sorang yang tewas dalam perjalanan (meskipun sesudah dia melampaui saat-saat yang paling sulit dan berbahaya). Tetapi pada akhirnya ekspedisi itu berhasil baik, dan membawa bukti bahwa dunia ini memang betul-betul bundar. Amatlah jelas, keberhasilan ekspedisi ini pada pokoknya terkait dengan kepemimpinan dengan tekadnya yang membaja. Banyak anak buahnya yang kepingin kembali sesudah menempuh hanya beberapa bulan, dan tentu saja tak bisa tidak terpaksa menindas niat berontak mereka dan bertekad terus melanjutkan niatnya. Gabungan antara keahlian dan kemantapan tekad membuat dia dianggap pelaut dan terbesar dari semua pelaut, navigator yang pernah ada.
Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
-
Video: Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
| TV Kampung.
8 tahun yang lalu